REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Basarnas Marsda TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan bahwa saat ini sudah ada 89 penyelam di lokasi pencarian pesawat Air Asia QZ8501. Mereka rencananya baru akan diterjunkan besok, Ahad (4/1).
Menurt Soelistyo, awalnya penyelam-penyelam tersebut akan diturunkan hari ini. Namun ditunda karena kuatnya arus bawah laut hingga sore tadi.
"Arus bawah laut pada sore ini cukup kuat, makanya ditunda dulu," kata Bambang di Kantor Pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (3/1).
Bambang merincikan, 89 penyelam adalah 12 penyelam yang dibawa KM Purworejo, 8 penyelam dibawa oleh Kapal Geo Survey, 47 dibawa oleh Kapal Banda Aceh, dan terakhir 22 penyelam yang hari ini baru datang dari Rusia.
Ia optimistis pencarian Air Asia QZ8501 pada hari kedelapan besok, akan mengalami banyak perkembangan. Sebab prediksi cuaca akan sangat baik dibandingkan tujuh hari sebelumnya.
"Besok kita punya harapan, sepertinya cuaca besok baik. Ketinggian gelombang 1,5 meter sampai sampai 2 meter. Semoga dapat hasil-hasil yang lebih baik dari hari ini," kata Bambang.