Ahad 04 Jan 2015 11:36 WIB

Air Asia Ditindak Tegas, Mantan KSAU: Bravo Pak Jonan!

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal (Purn) Chappy Hakim (kiri).
Foto: Antara
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal (Purn) Chappy Hakim (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat penerbangan Chappy Hakim mendukung upaya Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan untuk membekukan rute penerbangan Air Asia rute Surabaya ke Singapura.

"Ketegasan bertindak seorang Menhub (yang baru kini terlihat), minimal telah menumbuhkan harapan agar dunia penerbangan kita bisa taat aturan!" katanya melalui akun Twitter, @chappyhakim.

Menurut dia, dunia penerbangan harus memiliki persyaratan ketat demi keselamatan penumpang. "1. Dunia penerbangan perlu tiga hal penting, disiplin tinggi, pengawasan ketat, dan penegakkan aturan dengan efek jera yang saat ini nyaris tidak ada."

Mantan kepala staf Angkatan Udara (KSAU) tersebut melanjutkan, "2. Walau masih terlau dini, Menhub sudah memperlihatkan fenomena ketegasan dalam bertindak menegakkan aturan @pelinfo_kemhub."

Karena itu, ia mendukung penuh upaya Ignasius Jonan yang berani menindak tegas maskapai pelangar aturan. "Berharap ketegasan Menhub dalam kasus AirAsia bukanlah refleksi dari manajemen yang "accident driven". Bravo Pak Jonan! Maju terus berbenah diri."

Dia menambahkan, "Saya percaya dan juga penuh harapan Menhub akan tegas tidak hanya kepada AirAsia tetapi juga Maskapai lain, banyak pelanggaran Pak, tindak!"

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement