REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Korps Marinir Amerika Serikat mengabulkan permintaan terakhir seorang veteran untuk memeluk tank. Veteran berusia 80 tahun tersebut mengalami masalah medis serius dan membuat permintaan terakhirnya.
Seperti dilansir UPI.com Kenneth R. White telah 17 tahun menjabat sebagai pengemudi tank untuk batalion Tank-4. Kini pria asal San Diego tersebut terserang gagal ginjal stadium lima dan masalah fisik lainnya. Ia mengungkapkan keinginan terakhirnya untuk memeluk salah satu kendaraan yang menemaninya bekerja selama bertahun-tahun.
Pada 22 Desember 2014 lalu, Korp Marinis di Twentynine Palm mengabulkan permintaan White. Mereka membawa White ke simulator tempur dan tank tempur M1 Abrahams.
Dalam salah satu foto yang beredar, tampak White memeluk salah satu tank M1 Abrahams. Tur untuknya berakhir pada tank jenis Sherman. Military Times melaporkan, menggunakan alat bantu dan bernapas dengan tabung oksigen, White tampak berdiri dalam keheningan di dekat kendaraan lapis baja.
"Sepanjang hidup saya, saat masih kecil hingga tumbuh dewasa, saya ingin menjadi tanker (pengemudi tank). Aku diajak melihat tank di Kamp Elliott. Aku tak percaya mereka melakukan semua untukku. Aku bisa mati dengan tenang sekarang setelah memeluk tank," ujar White.
Salah seorang Marinir Sersan Paul Acevedo mengatakan, ia bisa merasakan sentimen White. Menurutnya berada di dekat kendaraan tersebut dan meletakkan tangan di atasnya merupakan momen berharga.
"Ya begitulah rasanya," kata Acevedo.
Istri White, Carol White, mengaku takjub melihat apa yang didapat suaminya. Menurutnya, tank sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari sang suami.
"Menakjubkan melihat beberapa hal dalam dirinya kembali. Ia benar-benar dekat dengan akhir hidupnya, tapi dia akan damai sekarang," ujar Carol.