REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA -- Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Selasa (6/1) dinihari mengeluarkan letusan.
Data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMNG) menyebutkan, letusan memiliki tekanan yang kuat.
"Hasil pengamatan visual kolom letusan berwarna kelabu tebal kehitaman dengan tekanan kuat dan estimasi ketinggian kolom letusan mencapai sekitar 6.500 m di atas puncak gunung," ujar Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keteragan tertulis yang diterima Republika, Senin (6/1)
Lebih lanjut Sutopo mengatakan, saat letusan terjadi kondisi angin condong ke arah timur-tenggara. Sementara aliran lava mengarah ke lereng Barat-Barat daya atau sekitar 2000 m dari puncak Gunung Soputan.
Saat ini, kata Sutopo, telah diberlakukan status Siaga level 3 untuk radius steril 6,5 km dari puncak Gunung Soputan. Meski demikian warga belum dihimbau untuk mengungsi.
"Belum perlu ada pengungsian. Kondisi masyarakat normal dan tetap beraktivitas seperti biasa," tuturnya.
Sementara itu kata Sutopo status Gunung Slamet di Jawa Tengah telah diturunkan menjadi Waspada level 2 dari sebelumnya Siaga level 3 sejak 5/1 atau pada pukul 16.00 WIB sebab terjadi penurunan aktivitas vulkanik dan seismisitasnya.
"Sedangkan aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi dan masih berpotensi terjadi erupsi disertai luncuran awan panas. Masyarakat diminta tetap mentaati rekomendasi dari PVMBG," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika