REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andrinof Chaniago, mengatakan pemerintah optimis swasembada beras dapat tercapai dalam dua tahun ini.
"Swasembada beras targetnya dua tahun ini. Itu itung-itungan optimis," kata Andrinof kepada ROL, Senin (6/1).
Menurut Andrinof, swasembada merupakan salah satu cara untuk mengurangi impor. Selain swasembada, pemerintah juga akan membatasi keterlibatan swasta dalam komoditas strategis seperti beras.
Andrinof mengatakan keterlibatan swasta hanya berpeluang pada komoditas lain selain beras. Karena, ia menilai, beras tidak memiliki nilai ekonomis bagi swasta namun penting bagi masyarakat Indonesia. Sehingga, pemerintah perlu mendorong komoditas yang dihasilkann dan diperlukan oleh masyarakat gtersebut.
Sementara, menurut Andrinof, komoditas seperti jagung, kedelai, gula dan peternakan banyak diminati swasta. Swasta dapat dilibatkan ke dalam komoditas tersebut karena dinilai tidak akan merugikan kepentingan masyarakat Indonesia.