REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi telah meminta Australia untuk membantu negaranya dalam memerangi militan ISIS.
Pernyataan Abadi ini datang pada Ahad (4/1) lalu setelah Perdana Menteri Australia Tony Abbott melakukan kunjungan mendadak ke Irak, seperti dikutip Albawaba, Selasa (6/1).
Abadi meminta Australia untuk meningkatkan bantuan dalam mempersenjatai dan mempercepat pelatihan serta distribusi sejumlah peralatan apa yang dibutuhkan oleh pasukan Irak untuk melawan ISIS.
Dalam konferensi pers, Abbott mengatakan Australia bertekad untuk memberikan sejumlah bantuan kepada Irak dalam perjuangannya melawan ISIS. Ia juga berjanji untuk meningkatkan kerjasama antara kedua belah pihak.
Australia merupakan bagian dari koalisi pimpinan AS yang mulai menargetkan militan ISIS dengan serangan udara pada September lalu. Serangan demi serangan yang dilancarkan pasukan koalisi pimpinan AS sejauh ini belum membuahkan keberhasilan dalam menumpas ISIS di Irak dan Suriah.
Sekitar 200 tentara Australia diharapkan tiba di negara itu untuk membantu pasukan Irak dengan sejumlah pelatihan menghadapi ISIS. Militan ISIS sendiri dilaporkan telah menguasai sejumlah tempat di bagian barat dan utara Irak.