Selasa 06 Jan 2015 13:42 WIB

Panglima TNI Tinjau Lokasi Pencarian Air Asia Pakai Heli Amerika

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
 Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyampaikan hasil koordinasi dengan Basarnas di Jakarta, Selasa (30/12). (Antara/Puspa Perwitasari)
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyampaikan hasil koordinasi dengan Basarnas di Jakarta, Selasa (30/12). (Antara/Puspa Perwitasari)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko meninjau lokasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata, Selasa (6/1). Moeldoko bersama rombongan menggunakan heli Seahawk milik Angkatan Laut Amerika (US Navy).

Moeldoko tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah dengan didampingi Kepala Staff Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya Agus Supriatna. Mereka tiba di Lanud Iskandar sekitar pukul 12.50 WIB dengan menggunakan pesawat Boeing 737 milik TNI AU.

Turun dari pesawat, Moeldoko langsung menuju heli Seahawk yang sudah terparkir di Lanud Iskandar tanpa menuju ruangan yang telah disiapkan oleh petugas. Setelah sempat berbicara dengan pilot heli Seahawk, Moeldoko langsung naik dan berangkat menuju lokasi pukul 13.15 WIB.

Peninjauan Panglima TNI ke lokasi ini juga diiringi oleh satu heli Seahawk lain, satu heli milik TNI AL dan satu heli milik Basarnas. Total ada empat heli yang berangkat bersama rombongan Panglima TNI. Namun, dalam rombongan tersebut tidak ada perwakilan dari keluarga korban seperti yang direncanakan.

Sebelumnya, Komandan Lanud Iskandar, Letkol Jhonson Simatupang, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, mengatakan, Moeldoko rencananya akan meninjau lokasi evakuasi dengan mengikutsertakan keluarga korban. Rencananya keluarga korban akan diajak untuk tabur bunga di sekitar lokasi jatuhnya pesawat tujuan Surabaya-Singapura tersebut.

Dia mengatakan, usai meninjau lokasi Panglima TNI akan melakukan koferensi pers di Lanud Iskandar. "Nanti jumpa pers di sini (Lanud Iskandar)," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement