Selasa 06 Jan 2015 15:05 WIB

Mensesneg: Proses Seleksi Jubir Presiden Sedang Berlangsung

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Pratikno
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pratikno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno mengatakan pemerintah sedang menyeleksi juru bicara (jubir) presiden. Saat ini, prosesnya masih berlangsung. 

Ia mengatakan nantinya, jubir presiden akan berada di bawah juga akan berada di bawah Kantor Kepresidenan. Struktur kantor kepresidenan sendiri, lanjutnya, akan terdiri dari 3-5 deputi. 

"Salah satunya deputi komunikasi. Sebenarnya ada beberapa hal yang lain, kami baru menerima usulan dan juga kita masih harus konsultasi dengan Menteri PAN-RB," ucap dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/1).

Deputi-deputi itu bisa diisi oleh orang yang sebelumnya berada di unit kerja presiden yang telah dilebur, yakni Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) dan Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B). Selanjutnya, tiap deputi akan membawahi satuan tugas.

Saat ini, Pratikno mengaku, masih menggodok bentuk detail Kantor Kepresidenan agar tidak terjadi tumpang tindih dengan empat lembaga lain yang juga berada di bawah presiden langsung, yakni Setneg, Setkab, Bappenas, dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Selain itu, ia juga tengah menyusun mekanisme kerja yang memungkinkan lembaga-lembaga tersebut dapat saling bersinergi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement