REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Warga Kota Mataram resah dengan kehadiran iklan reklame rokok A Mild di Jalan Catur Warga, Mataram. Iklan yang bertuliskan 'Mula-mula malu-malu, lama-lama mau' itu memperlihatkan sepasang pemuda dan pemudi yang sedang berpelukan.
Bahkan jika dilihat dari jarak sekitar 300 meter, terkesan sepasang pemuda dan pemudi itu sedang berciuman. Keberadaan iklan tersebut di dekat Taman Sangkareang mendapat kritikan dari kalangan masyarakat di Kota Mataram.
Aji, warga Ampenan, Kota Mataram mengaku keberadaan iklan tersebut dinilai tidak etis. Pasalnya, masyarakat yang melihat bukan hanya kalangan dewasa akan tetapi termasuk anak muda.
"Gak etis karena kan bukan cuma orang yang dewasa liat itu tapi anak-anak juga melihat," ujarnya kepada ROL, Selasa (6/1).
Ia menuturkan, hal itu tidak bagus bagi mental anak-anak ke depan. Ia pun berharap gambar iklan tersebut segera dicopot. "Sebaiknya diganti," ungkapnya.
Menurutnya, iklan dan tagline iklan tersebut mengarah ke pornografi. "Dari gambarnya dan kata-katanya menjurus ke pornografi," katanya.