REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kelompok bersenjata menembak mati dua polisi Mesir dalam serangan menjelang Selasa fajar ketika mereka berpatroli di kota Minya, kata kementerian dalam negeri.
Polisi dan tentara menjadi sasaran serangan kelompok garis keras sejak militer menggulingkan presiden terpilih Mohamed Moursi pada Juli 2013.
Ratusan orang tewas dalam serangan-serangan yang diklaim kelompok-kelompok garis keras untuk membalas tindakan keras pemerintah terhadap para pendukung Moursi sejak ia digulingkan.
Para pria bersenjata menembak dua polisi itu ketika mereka sedang melakukan patroli di kota Minya, sekitar 250km selatan Kairo, kata juru bicara kementerian dalam negeri Hani Abdel Latif kepada AFP.
Kedua personil polisi itu bertanggung jawab atas keamanan sebuah gereja di kota itu,kata seorang pejabat keamanan, tetapi Abdel Latif mengatakan serangan itu terjadi jauh dari gereja itu.
Minya adalah lokasi kerusuhan tahun lalu ketika masyarakat Kristen Koptik menghadapi beberapa serangan dari kelompok Islam.