Selasa 06 Jan 2015 19:01 WIB

Calon Kapolri Diharapkan Berlatar Belakang Pendidikan

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Karta Raharja Ucu
Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman
Foto: Republika/Prayogi
Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof Djaali berharap calon kapolri yang baru berlatar belakang pendidik. Tujuannya agar kapolri yang baru mampu menularkan ilmu yang baik peada 15 ribu anggota polisi dan masyarakat.

"Pemimpin yang baik itu lahir dari pimpinan yang memiliki jiwa pendidik. Di dalam jiwa pendidik sudah tertanam jiwa yang baik," kata Djaali di UNJ, Jakarta,  Selasa (6/1).

Menurutnya, kandidat kapolri lebih tepat jika memiliki latar belakang sebagai pendidik dan cukup matang di lembaga pendidikan Polri. "Setidaknya dia sudah mewakafkan hidupnya untuk pendidikan," katanya.

Kalau ada seorang kapolsek yang baik, ujar Djaali, maka dia bisa membuat masyarakat satu kecamatan menjadi baik. Sedangkan kapolda yang baik akan bisa membuat masyarakat satu provinsi menjadi baik.

"Kalau kapolrinya orang baik, dia akan bisa membuat masyarakat satu negara menjadi baik. Makanya kapolri idealnya seorang pemimpin sekaligus pendidik yang baik,"katanya.

Terkait siapa yang cocok menjadi kandidat kapolri yang punya latar belakang pendidikan, Djaali enggan menyebutkan nama. "Tidak tepat rasanya kalau saya menyebutkan nama, yang jelas lihat saja rekam jejak para kandidat kapolri yang ada," ujar Djaali.

Berdasarkan laporan yang beredar, salah satu kandidat kapolri yang punya latar belakang pendidik adalah Komjen Pol Budi Gunawan yang saat ini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol). Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 83 dan peraih penghargaan Adhi Makayasa.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هُوَ الَّذِيْ يُسَيِّرُكُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِۗ حَتّٰٓى اِذَا كُنْتُمْ فِىْ الْفُلْكِۚ وَجَرَيْنَ بِهِمْ بِرِيْحٍ طَيِّبَةٍ وَّفَرِحُوْا بِهَا جَاۤءَتْهَا رِيْحٌ عَاصِفٌ وَّجَاۤءَهُمُ الْمَوْجُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَّظَنُّوْٓا اَنَّهُمْ اُحِيْطَ بِهِمْۙ دَعَوُا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۚ لَىِٕنْ اَنْجَيْتَنَا مِنْ هٰذِهٖ لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الشّٰكِرِيْنَ
Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (dan berlayar) di lautan. Sehingga ketika kamu berada di dalam kapal, dan meluncurlah (kapal) itu membawa mereka (orang-orang yang ada di dalamnya) dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya; tiba-tiba datanglah badai dan gelombang menimpanya dari segenap penjuru, dan mereka mengira telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa dengan tulus ikhlas kepada Allah semata. (Seraya berkata), “Sekiranya Engkau menyelamatkan kami dari (bahaya) ini, pasti kami termasuk orang-orang yang bersyukur.”

(QS. Yunus ayat 22)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement