REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berakting dalam film Erau Kota Raja jadi pengalaman menyenangkan bagi para pemeran. Nadine Chandrawinata, Donnie 'Ada Band' dan Denny Sumargo mengatakan, film ini tidak hanya sekadar menyajikan cerita, namun juga terdapat perkenalan budaya di dalamnya.
Budaya yang dimaksud adalah Festival Erau yang menjadi latar belakang cerita.
"Ini kesempatan luar biasa untuk saya. Ini merupakan salah satu upaya saya untuk mensupport budaya yang ada di Indonesia," ujar Nadine Chandrawinata dalam Gala Premiere film tersebut, Senin malam.
Sementara Donnie mengatakan ini menjadi kali pertama baginya bermain film.
"Yang jelas nggak nyangka juga (main film). Tapi untungnya disini saya berperan sebagai musisi juga, jadi nggak terlalu susah," kata dia.
Bupati Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Rita Widyasari yang bertindak sebagai eksekutif produser mengatakan, film ini juga untuk mempromosikan Kukar sebagai destinasi wisata yang laik dikunjungi.
Rita mengatakan tujuan dari film juga tidak lain untuk turut serta mengajak masyarakat agar mau menjaga atau mempertahankan budayanya sendiri. Di samping itu Rita juga mengaku tengah berupaya menarik sebanyak mungkin investor agar menanamkan modalnya di Kukar.
"Untuk film, 100 ribu penonton saja sudah balik modal," ujar Bupati kelahiran asli Kukar itu.
Untuk biaya produksi film, diakuinya tidak sampai dua miliar rupiah. Dana yang digunakan juga tidak diambil dari APBN.
Adapun film "Erau Kota Raja" dijadwalkan tayang 8 Januari di seluruh bioskop tanah air.