REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Setelah tujuh tahun bekerja keras, ulama Afganistan akhirnya dapat menyelesaikan Alquran terjemahan berbahasa Uzbekistan. “Ini merupakan bentuk dedikasi untuk masyarakat Uzbekistan dan Afganistan,” ucap Muhammad Ayaz Niazi, ulama Afganistan, seperti dilansir Onislam, Rabu (7/1).
Menurut lulusan Al-Azhar ini, terjemahan ini diharapkan mampu mempermudah masyarakat Uzbekistan mengkaji dan mengamalkan Alquran. Dengan begitu, seluruh kelompok etnis di Afgnistan tak lagi alami kesulitan namun justru merasa bangga dengan Alquran yang mereka miliki.
Ulama Uzbekistan, Maulana Abdul Haseeb Hasseb mengungkap sejak lama pihaknya melalui Yayasan Ajaran Alquran berjuang mempromosikan pendidikan agama Islam di seluruh negeri, Dengan adanya Alquran terjemahan berbahasa Uzbek ini, ada harapan masyarakat kian tercerahkan dengan ajaran Alquran.
Baik Dr Niazi dan Maulana Haseeb menekankan, negara dan masyarakat sekarang harus bergandengan tangan untuk sepenuhnya memanfaatkan manfaat yang ajaran Islam menawarkan untuk membangun dan mengembangkan masyarakat yang damai dan sejahtera.
Saat ini, Alquran terjemahan bahasa Uzbek telah diproduksi 2.000 mushaf. Distribusi Alquran ini tersebar di provinsi Barat Utara, Afganistan yakni, Faryab, Bagdhis, dan Jawjan.