Rabu 07 Jan 2015 08:44 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Studi terbaru dari Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa porsi rata-rata harian biji serelia utuh, atau dikenal dengan istilah whole grain dapat menurunkan risiko seseorang meninggal. Mengkonsumsi bahan makanan yang terbuat dari whole grain, dikaitkan dengan meningkatkan umur dan dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung selama 25 tahun.
Dalam studi ini, para peneliti menggunakan dua penelitian besar, yakni sekitar 74.000 wanita di Nurses Health Study, dan hampir 44.000 partisipan pria di Health Professional Follow-Up Study. Para peserta mencatat asupan gandum pada survei makanan yang diberikan setiap dua sampai empat tahun.
Setelah 24-26 tahun, sebanyak 26.920 partisipan telah meninggal. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang memakan setidaknya 28 gram biji-bijian sehari memiliki risiko lima persen lebih rendah untuk meninggal selama periode penelitian, dan sembilan persen lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit jantung, dibanding mereka yang makan sedikit atau tidak sama sekali selama penelitian.
Studi ini juga menemukan bahwa memakan bagian dari gandum yang disebut bekatul memiliki efek terbesar dalam mengurangi angka kematian. Para ahli mengatakan, hasil studi ini menambah bukti efek sehat dari biji-bijian.
Namun, asupan biji-bijian yang tinggi tampaknya tidak mengurangi risiko kematian akibat kanker.
Video Editor: Casilda Amilah