REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Meski pengerjaan trotoar Jalan Braga dan Jalan LLRE Martadinata (Riau) belum tuntas, Pemerintah Kota Bandung kembali akan merevitalisasi trotoar di Jalan Kota Bandung lainnya. Kini, giliran Jalan Asia Afrika mulai dari Simpang Lima sampai Alun-alun, akan ditata ulang dengan granit.

Sekretaris Dinas Binamarga dan Pengairan Umum (DBMP) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan revitalisasi trotoar merupakan  lanjutan dari progam revitalisasi granit sebelumnya yang ada di kawasan Jalan LL. RE Martadinata dan Braga. Pengerjaan granitisasi pun akan dimulai pada tahun ini.

"Kita siapkan dana sekitar kurang lebih Rp 20 miliar dari APBD, mulai kita lelang Februari" kata Didi di Balai Kota Bandung, Rabu (7/1). Ia mengatakan berkaca dari konsep granitisasi di Jalan Braga dan Riau yang belum tuntas, konsep granit di Jalan Asia Afrika akan menggunakan motif yang lebih simpel.

"Belajar dari pengalaman lama, ternyata yang runcing seperti di Braga dan Riau itu rumit. Jadi untuk di Asia Afrika lebih ke kotak, formasinya jauh lebih mudah, dari segi kekuatan juga lebih kuat," ungkap Didi.

Pengerjaan proyek tersebut diperkirakan setelah lelang proyek di pertengahan Februari mendatang. Namun, kemungkinan akan molor lagi hingga peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) selesai. "Karena ada rencana peringatan Jalan Asia Afrika ke-60,  kita coba lakukan setelah peringatan tersebut," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika