Kamis 08 Jan 2015 05:30 WIB

Anak Pilot Air Asia QZ8501 Berfikir Ayahnya Masih Bekerja

Galih belum tahu kondisi yang menimpa Ayahnya, Kapten Iriyanto Pilot Air Asia QZ8501
Foto: Mirror
Galih belum tahu kondisi yang menimpa Ayahnya, Kapten Iriyanto Pilot Air Asia QZ8501

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki hari ke-11 proses evakuasi bangkai pesawat dan pencarian korban Air Asia QZ8501, pihak keluarga dari Kapten Iriyanto, pilot yang membawa pesawat nahas tersebut belum menyampaikan kabar duka ini kepada anak terkecilnya.

Galih belum mengetahui kejadian yang menimpa Ayahnya hingga kini, Menurut pamannya, Galih masih beranggapan hingga saat ini Ayahnya belum kembali dikarenakan masih bekerja.

"Saya mengatakan kepada Galih, bahwa Ayahnya tidak akan langsung datang ke rumah karena memiliki pekerjaan lain yang harus dilakukan," kata kerabat tersebut mengatakan seperti dilansir Mirror, Kamis (8/1).

Pihak keluarga juga menjaga Galih agar tidak melihat siaran televisi yang gencar memberitakan kecelakaan pesawat yang di piloti oleh Ayahnya tersebut. Hal ini masih dilakukan karena seluruh keluarga masih merasakan duka. Pasalnya, hingga memasuki dua pekan, kondisi Kapten Iriyanto masih belum bisa dipastikan.

Sebelumnya diketahui bahwa maskapai penerbangan Air Asia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura tersebut jatuh di perairan selat Karimata. Pesawat berjenis Airbus A320-200 dengan registrasi PK-AXC itu membawa 155 penumpang terdiri dari 137 orang dewasa, 17 anak-anak, dan satu bayi. Selain itu, juga terdapat dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement