REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Persaingan yang semakin kompetitif dalam kompetisi ekonomi dunia membutuhkan wirausaha muda yang bervisi global.
"Kita inginkan para wirausaha muda itu memilki visi global, artinya dari yang tadinya jobseeker menjadi jobcreator, dan harus memiliki daya saing ditingkat global," kata Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Hardini Puspasari dalam acara audiensi HIPMI bersama delegasi Harvard Asia Leadership Trek,Rabu (7/1) malam.
Hardini yang juga Presdir Inmarkcomm memaparkan, saat ini dunia sedang mengalami perlambatan ekonomi, baik negara berkembang maupun negara maju. Perlambatan ekonomi global tidak hanya terjadi di Asia, Eropa bahkan di Amerika serikat sebagai salah satu negara pusat ekonomi global.
Menurutnya, dengan audiensi semacam ini, tentunya pengusaha muda bisa saling membagi dan menukar informasi mengenai bagaimana menghadapi tantangan global di saat dunia tengah mengalami perlambatan ekonomi.
Ia mengungkapkan, tantangan wirausaha muda, terutama sektor UKM saat ini diakuinya sangat berat. Salah satunya adalah tingginya tingkat suku bunga kredit yang diberlakukan oleh perbankan. Saat ini pun Pemerintah belum sepenuhnya dapat memberikan fasilitas kepada pengusaha pemula.
"Sektor UKM masih susah sekali untuk bangkit, terutama dalam hal promotion, branding, packaging, dan perlindungan hak cipta. Padahal kita harus akui dan boleh bangga dengan UKM kita yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi disaat krisis dengan segala keterbatasan yang ada," tambahnya.
Dalam audiensi ini, lanjut Hardini, teman-teman dari Harvard serta MIT pun belajar dari para wirausaha muda Indonesia dan mereka juga sempat menyampaikan apresiasinya atas kemampuan UKM di Indonesia dalam menghadapi krisis ekonomi beberapa tahun lalu.
Ketua Umum HIPMI Raja Sapta Oktohari menyambut positif delegasi mahasiswa Harvard maupun Massachusets Institute Technology tersebut.
"Tentu ini bagian dari networking yang kita bangun,dan mereka memilih HIPMI,yang nantinya akan menambah wawasan teman teman pengusaha muda di Indonesia,"ujar Okto.