Kamis 08 Jan 2015 15:03 WIB

Presiden Jokowi: Indonesia Aman

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
Joko Widodo (Jokowi)
Foto: antara
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Indonesia dalam situasi kondusif. Hal tersebut disampaikan Jokowi menanggapi travel warning atau peringatan berkunjung ke Indonesia yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat dan Australia.

"Saya tidak dapat informasi apa-apa soal keamanan. Artinya kita aman-aman saja," ujarnya usai makan siang di sebuah restoran di Kelapa Gading, Kamis (8/1).

Presiden meminta masyarakat tak menanggapi secara berlebihan travel warning yang dikeluarkan dua negara tersebut.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edy Purdjiatno mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan dari intelijen maupun Polri terkait ancaman terorisme di tanah air. Sehingga, ia menganggap, situasi di Indonesia hingga saat ini masih kondusif.

"Australia hanya memberikan travel warning. Dia ingin mengingatkan warganya agar berhati-hari, bukan berarti sudah ada ancaman. Kita juga mengingatkan warga kita untuk pergi ke satu tempat boleh-boleh saja. Kewajiban kita untuk lebih waspada," jelasnya.

Kendati demikian, kata Tedjo, adanya travel warning yang dikeluarkan oleh dua negara tetap menjadi bahan perhatian pemerintah.

Seperti diketahui, setelah Amerika Serikat, kini pemerintah Australia yang mengeluarkan travel warning untuk Indonesia.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan, peringatan tersebut dikeluarkan untuk merespons informasi yang disampaikan badan keamanan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement