REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Mabes TNI AD menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) Tahun Anggaran 2015 di Jakarta mulai Kamis (8/1) hingga Sabtu (10/1). Rapim kali ini dihadiri 124 peserta, meliputi unsur pimpinan dan pembantu pimpinan sebanyak 49 orang, para Pangkotama dan Asren Kotama (34 orang), dan Komandan/Pimpinan Balakpus jajaran TNI AD (27 orang), Danrem Pati (11 orang).
Rapim juga dihadiri Kepala RSPAD Gatot Subroto, Ketua Inkopad dan Kepala BP TWP TNI AD, serta peninjau sebanyak 10 orang. Selain Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo, Wakil KSAD Letjen M Munir, dan Komandan Diklat TNI AD Letjen Lodewijk F Paulus, hadir pula Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Dalam sambutannya, Jenderal Gatot menjelaskan bahwa rapim ini digelar untuk mengevaluasi program kerja dan anggaran tahun 2014. Rapim juga untuk melaksanakan tugas program kerja atau rencana strategis (renstra) tahun ini. Juga, disampaikan kebijakan dan garis besar petunjuk pelaksanaan program dan anggaran tahun 2015.
"Sasaran rapim adalah terwujudnya program kerja dan anggaran tahun 2015 yang akuntabel sehingga tercapai sasaran bisa maksimal," kata Gatot di Balai Kartini. "Melalui Rapim TNI AD, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat bersatu padu dan bekerja sama sesuai peran dan fungsinya masing-masing untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif.
Sasaran lainnya adalah pembinaan kekuatan, kemampuan dan gelar TNI AD tahun anggaran 2015 secara optimal untuk mewujudkan postur ideal. Selain itu, terwujudnya kesiapan satuan TNI AD dalam melaksanakan tugas operasi militer untuk perang maupun tugas militer selain perang.