REPUBLIKA.CO.ID, DERAA -- Kelompok Front al-Nusra meledakan sebuah makam sarjana Muslim terkemuka, Imam Nawawi, di Provinsi Deraa. Mereka menganggap menghormati makam berusia 800 tahun itu sama dengan menyembah berhala.
Aljazirah melaporkan, cabang Alqaidah Suriah, Front al-Nusra, telah menghancurkan makam yang berasal dari abad ke 13 di selatan Suriah. Pejuang al-Nusra menganggap penghormatan pada makam Imam Nawawi tersebut sama dengan menyembah berhala. Mereka menyamakan aksi mereka dengan penghancuran kuil berhala.
Observatorium Suriah untuk HAM mengatakan pada Rabu, makam Imam Nawawi di Nawa berada dekat perbatasan Yordania. Makam tersebut telah dihancurkan oleh kelompok bersenjata.
Kementerian Wakaf Islam Suriah mengutuk pemboman sebagai serangan terhadap sejarah dan warisan negara. Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada akhir Desember, PBB mengatakan 290 situs di seluruh negeri telah terkena dampak langsung pertempuran. Sebanyak 24 situs hancur, 104 rusak berat, 85 rusak sedang dan 77 kemungkinan rusak.