REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husein, merespons adanya tudingan miring terhadap penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) yang bakal digelar pada April mendatang. Ia menyanggah jika pihaknya sudah memiliki skenario untuk memenangkan salah seorang calon pada KLB mendatang.
''Ini adalah jawaban atas semua kecurigaan berlebihan, termasuk dari Republika yang menyatakan ada skenario dalam kongres kemarin. Banyak yang bilang, katanya PSSI mau mempercepat kongres pemilihan agar yang lain tidak dapat maju. Hari ini pencalonan dan pemberitahuan kami buat jeda panjang, lebih dari 90 hari. Tidak lagi ada yang masih perlu dicurigai,'' katanya dalam wawancara secara khusus kepada Republika di Jakarta, Kamis (8/1).
Djohar berharap dalam kongres nanti bisa banyak calon yang bermunculan. Lalu ia juga meminta dalam kongres mendatang, sepatutnya jangan berniat maju menjadi calon ketua umum karena membawa kepentingan politik maupun kepentingan di luar sepak bola.
Lantas saat ditanya adakah rencana Djohar untuk mengambil formulir untuk maju sebagai salah satu kandidat?
''Kita pengurus mengalir seperti air. Kami pengurus ini ada di sini hanya bertahan, bukan untuk mempertahankan rezim. Kami di sini cuma untuk mempertahankan sistem yang sudah berjalan baik. Sistem yang telah dinilai FIFA telah berjalan sehat,'' tuturnya.