REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsudin menilai, umat Islam saat ini terkesan menjadi entitas yang tertinggal dalam segala bidang kehidupan. Baik bidang ekonomi, teknologi, hingga masalah politik.
Menurutnya, umat Muslim membutuhkan instrument gerakan yang integral. sehingga mampu mengakomodir kepentingan Islam di Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara.
Karenanya, Din berharap Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII yang digelar di Yogyakarta, 8-11 Februari mendatang, dapat menyelesaikan dan membangun Islam yang lebih kuat di Indonesia.
Pada kongres KUII nanti, Din mengatakan akan membahas seluruh permasalahan yang tengah terjadi pada umat Muslim di Indonesia. Din mengungkapkan, dalam kongres nanti, ia dan tokoh ormas Islam lainnya juga akan membahas bagaimana cara penguatan peran politik, ekonomi dan sosial budaya umat Islam untuk Indonesia yang berkeadilan dan berperadaban.
"Diharapkan setelah ini, umat Islam kuat diberbagai bidang di Indonesia," kata Din.