REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Janji Presiden Indonesia untuk mendirikan Kedubes Indonesia di Palestina akan direalisasikan. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan kedubes ini berbentuk konsulat kehormatan.
Sebelumnya Indonesia telah mendirikan Kedubes RI di Amman, Yordania. Selain membangun konsulat kehormatan bantuan dalam bidang pembangunan pun akan semakin ditingkatkan.
Tahun 2015 ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah 60 tahun Konferensi Asia Afrika dan membahas isu penting soal Palestina. Rencananya KTT Asia Afrika akan diselenggarakan April mendatang di Jakarta dan Bandung.
Isu ini sangat penting dan perlu dukungan dunia. Retno dalam pidatonya mengatakan Indonesia akan terus mendukung perjuangan Palestina untuk merdeka dan berdaulat.
Indonesia juga akan tetap berkeras mendesak negara lain mengakui kemerdekaan Palestina. Pemerintah Indonesia juga sangat menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan (DK) PBB dalam mengadopsi rancangan resolusi mengenai Palestina di New York (30/12) lalu.
Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Arrmanatha Nasir belum dapat memastikan waktu selesainya pendirian konsulat kehormatan. “Saat ini pendirian konsulat kehormatan masih dalam proses, soal diplomasi tidak dapat diukur dengan waktu,” ujar dia.
Menurut pengalamannya setiap negara memiliki lama waktu yang berbeda untuk mendirikan kedubes. “Kami berharap proses pendirian konsulat kehormatan dapat secepatnya selesai,” jelas dia.