Jumat 09 Jan 2015 07:41 WIB

Area Sekitar Ekor Pesawat Cerah

Rep: c85/ Red: Esthi Maharani
 Dalam foto yang dirilis oleh Basarnas, Rabu (7/1), tampak ekor pesawat Air Asia QZ 8501 dengan registrasi PK-AXC ditemukan di dasar laut.  (AP/Basarnas)
Foto: AP/Basarnas
Dalam foto yang dirilis oleh Basarnas, Rabu (7/1), tampak ekor pesawat Air Asia QZ 8501 dengan registrasi PK-AXC ditemukan di dasar laut. (AP/Basarnas)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN - Hari ke-13 evakuasi korban dan badan pesawat AirAsia QZ8501, cuaca di sekitar lokasi ekor pesawat diprediksi cerah. Kepala stasiun Meteorologi BMKG Pangkalan Bun Lukman Saleh mengungkapkan gambaran cuaca pada Jumat (9/1) pagi di sekitar penemuan ekor pesawat cerah berawan.

"Kondisi ini akan sangat membantu tim evakuasi untuk melakukan distribusi logistik dan strategi pengangkatan puing ekor pesawat. Sesuai dengan citra radar cuaca BMKG pangkalan bun, lokasi sekitar target nampak cerah-berawan," jelas Lukman.

Namun Lukman juga meminta agar tim SAR gabungan tetap waspada karena menjelang siang awan hujan akan kembali muncul terutama beberapa tempat di sebelah barat wilayah pencarian.

Sehingga secara umum kondisi cuaca hari ini nampak relatif kondusif dan mendukung untuk proses evakuasi. Ketinggian gelombang  berkisar antara 1.5-2.5 meter di wilayah temuan, sedangkan wilayah timur relatif  berkisar antara 2 - 3 meter. Kondisi arus di sektor barat 15-30 cm/s sedangkan di bag timur berkisar 20-50 cm/s. Namun akan ada potensi peningkatan kecepatan arus di sore hari mencapai 70 cm/s, untuk itu kami himbau kepada tim penyelam agar waspada dan dapat mengantisipasinya. 

Kembali pada hari ini potensi awan Cumulonimbus (Cb) masih akan tumbuh di sekitar lokasi,  keberadaannya akan terdeteksi oleh radar yang kami miliki. 

"Untuk itu informasi terkini akan selalu kami sampaikan kepada para penerbang dan KRI yang akan melakukan  misi hari ini," ujar Lukman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement