Jumat 09 Jan 2015 12:01 WIB

Perawat Jerman Mengaku Telah Membunuh 30 Pasien

Rep: Gita Amanda/ Red: Indira Rezkisari
Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BREMEN - Seorang mantan perawat Jerman mengaku telah membunuh 30 pasien di rumah sakit tempatnya bekerja. Ia mengaku membunuh pasiennya dengan cara menyuntikkan obat jantung hingga overdosis.

BBC News melaporkan, wanita 38 tahun tersebut membuat pengakuan pada seorang ahli kejiwaan yang kemudian menyampaikan hal tersebut di pengadilan. Penyidik mengatakan, motifnya untuk meningkatkan kemampuannya melakukan resusitasi atau tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu.

Mantan perawat yang diidentifikasi sebagai Niels H, telah diadili sejak September. Ia awalnya diduga membunuh tiga pasien dan mencoba membunuh dua orang lain di sebuah klinik di Delmenhorst, dekat kota utara Jerman, Bremen.

Namun pemeriksa kejiwaan mengatakan pada pengadilan di Oldenburg, Niels mengaku telah membunuh 30 orang. Para pasien diyakini telah disuntik dengan obat jantung pada periode 2003 hingga 2005.

Pengembangan kasus lebih lanjut diyakini ada 60 kasus penyuntikan yang dilakukan Niels. Namun ia berhasil menyelamatkan beberapa diantaranya. Niels pernah dijatuhi vonis tujuh setengah tahun penjara pada 2008, atas kasus percobaan pembunuhan.

Polisi kini tengah menyelidiki lebih dari 100 kematian mencurigakan di klinik Delmenhorst.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement