Jumat 09 Jan 2015 15:33 WIB

Berhemat, AS Tutup 15 Basis Militer di Eropa

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Indah Wulandari
Pangkalan militer AS di atas Kapal Induk (ilustrasi)
Pangkalan militer AS di atas Kapal Induk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Amerika Serikat akan menutup 15 basis militer di Eropa, Kamis (8/1).

Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel mengonfirmasi bahwa langkah ini akan menghemat anggaran hingga 500 juta dolar AS dalam satu tahun. AS akan mengalihkannya ke basis militer di Asia.

AS hanya akan menyisakan RAF Lakenheath untuk menjadi basis utama permanen untuk pesawat F-35. Sebenarnya, negara adidaya ini memiliki 60 ribu pasukan di Eropa, terutama di Jerman, Italia dan Inggris.

Jumlah tersebut tidak akan berubah karena Eropa dan AS masih terikat program pelatihan. Penutupan terjadi pada basis-basis kecil yang digunakan saat masa Perang Dingin yang berakhir di penghujung tahun 1980an.

Pihak berwenang AS juga mengatakan, rencana untuk memangkas sekitar 500 personil militer telah final. Mereka akan ditarik dari basis militer Lajes di pulau Azores. Dalam beberapa tahun kedepan, personel AS di Inggris hanya berjumlah sekitar 2.000 orang.

Di Inggris, pasukan udara AS akan meninggalkan RAF Mildenhall di Suffolk dan RAF Alconbury juga RAF Molesworth di Cambridgeshire.

''Saya tahu bahwa ini akan mengurangi pekerja kita di beberapa lokasi. Saya menghargai kerja keras mereka,'' kata dia, dikutip BBC.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement