REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penulis buku La Tahzan Syeikh Aidh Al Qarni mengatakan, ada enam pilar yang menjadi fondasi kebahagian dalam Islam.
Syeikh Al Qarni menjelaskan pilar pertama ialah iman kepada Allah SWT. Orang yang beriman kepada Allah menurutnya akan diberikan petunjuk oleh Allah menuju pintu kebahagian. "Berimanlah selalu kepada Allah tanpa menyekutukannya," kata Syeikh Al Qarni di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (9/1).
Pilar kedua menurut Syeikh Al Qarni yakni menjalankan kewajiban salat lima waktu. Salat lima merupakan kewajiban bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri dan berserah diri kepada Allah. "Jangan sampai kita lalai ataupun meninggalkannya, insya Allah kita akan selalu bahagia," ujar Syeikh Al Qarni.
Pilar ketiga yakni percaya pada takdir Allah. Syeikh Al Qarni mengungkapkan manusia tidak bisa lepas dari takdir yang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Menurutnya, takdir Allah itu pasti terjadi, ia menghimbau agar Muslim selalu tawakal dalam menerima takdir tersebut.
Selanjutnya, kesabaran menjadi pilar keempat menurut Syeikh Al Qarni. Ulama asal Arab Saudi itu mengatakan kesabaran merupakan tangga menuju surga Allah. "Percaya dan bersabarlah terhadap takdir Allah, Insya Allah orang yang sabar akan mendapatkan kebahagian yang begitu indah," imbuh Syeikh Al Qarni.
Pilar kelima yakni selalu bertasbih dan berdzikir untuk selalu mengingat Allah. Syeikh mengingatkan kepada seluruh umat Muslim untuk selalu melakukan dzikir di mana pun mereka berada. Sedangkan pilar yang terakhir yaitu bertaubat. Syeikh menuturkan orang yang memiliki dosa kecil maupun besar alangkah baiknya ia memohon ampun dan bertaubat kepada Allah.
"Percayalah Allah Maha Pengampun, ia akan mengampuni segala dosa bagi orang yang mau bertaubat," tutup Syeikh Al Qarni.
Sebelum menutup tausiahnya, syeikh Al Qarni juga mengingatkan untuk selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, dengan bershalawat akan menambahkan 10 kebaikan bagi diri umat Muslim