REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Nila F Muluk menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan lama Kemenkes yang sudah berupaya menciptakan lingkungan di Kemenkes yang bersih dari Korupsi, Kolusi, Nepotismen (KKN). Pihaknya saat ini juga berupaya mencegah gratifikasi.
"Saya merupakan menteri nomor satu yang melaporkan harta kekayaan. Ini mudah dilakukan karena memang saya tidak punya harta banyak," kata Nila di Jakarta, Jumat, (9/1).
Pada saat mau melaporkan hartanya, Nila mengaku takut mendatangi KPK. "Kalau jalan ke KPK saya takut, nanti disorot wartawan dikira melakukan apa-apa, padahal tidak," kata menkes menerangkan.
Makanya, ujar Nila, ia sengaja mengundang KPK untuk mengecek hartanya. "Saya minta bantuan KPK untuk melihat hartanya, jadi KPK yang bantu saya," ujarnya.
Ia berharap, semua jajaran Kemenkes mengikuti hal ini. Sebab ia berharap Kemenkes bisa bersih dari gratifikasi dan korupsi.
"Makanya kami undang KPK ke Kemenkes hari ini agar bisa menularkan semangat anti korupsi. Semangat anti gratifikasi dan melayani masyarakat dengan semangat reformasi birokrasi, baik dan bersih,"ujarnya.
Diharapkan semangat anti gratifikasi bisa dilakukan semua jajaran Kemenkes. Sehingga bisa melaksanakan pengabdian dengan sepenuh hati.
