Sabtu 10 Jan 2015 07:20 WIB

Pertemuan Hollande-Merkel Ditunda Pascaserangan ke Charlie Hebdo

Francois Hollande
Foto: Reuters/Philippe Wojazer
Francois Hollande

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pertemuan antara Presiden Prancis Francois Hollande dan Kanselir Jerman Angela Merkel yang direncanakan di Strasbourg Ahad (11/1) dipastikan ditunda setelah serangkaian serangan di Paris. Hal itu disampaikan juru bicara Ketua Parlemen Eropa Martin Schulz.

Armin Machmer, juru bicara Schulz, yang mengorganisasikan pertemuan, mengatakan pertemuan telah ditunda "karena peristiwa" di Prancis, di mana drama penyanderaan kembar sedang beraksi di balik pembantaian 12 orang Rabu di majalah mingguan satir Charlie Hebdo.

Para pemimpin sedianya akan mengadakan pertemuan untuk "mendiskusikan masa depan Eropa "dan hubungan antara Prancis dan Jerman.

Prancis telah dicengkeram oleh rasa takut dalam drama yang sudah tiga hari dimulai ketika dua orang bersenjata menyerbu satu pertemuan editorial di majalah satir, dan menghabisi beberapa kartunis terkenal bangsa itu dan dua petugas polisi.

Sehari kemudian seorang pria bersenjata menembak mati seorang polisi wanita dan melukai orang lain di selatan Paris.

Ia kini telah diidentifikasi sebagai Amedy Coulibaly, 32, yang dianggap sebagai pria bersenjata yang pada Jumat menahan setidaknya lima orang sandera di satu supermarket Yahudi setelah baku tembak di mana satu sumber mengatakan kepada AFP dua orang tewas.

Hal ini juga muncul dari sumber yang dekat dengan penyelidikan bahwa Coulibaly adalah seorang kenalan dari tersangka pembantaian Cherif Kouachi, yang bersembunyi di satu drama penyanderaan terpisah dengan saudaranya Said.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement