Sabtu 10 Jan 2015 12:48 WIB

Hari ke-14 Pencarian Air Asia, Crisis Center Semakin Sepi

Rep: C74/ Red: Erik Purnama Putra
Suasana Crisis Center di Mapolda Jatim.
Foto: Antara
Suasana Crisis Center di Mapolda Jatim.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pencarian korban serta puing pesawat AirAsia QZ8501 memasuki hari ke-14. Posko Crisis Center di Markas Polda Jawa Timur, Surabaya, pun semakin sepi.

Sebelumnya, seluruh keluarga korban setiap hari datang dari pagi hingga malam. Mereka menunggu detik demi detik proses evakuasi. Mengharapkan informasi yang segera dari Basarnas di lapangan. Tapi memasuki hari keempat belas proses pencarian, semakin sedikit keluarga korban yang datang.

Kini, hanya beberapa keluarga saja yang terus mengikuti perkembangan proses evakuasi dari Crisis Center. Posko kesehatan yang didirikan di dekat crisis center untuk keluarga korban pun kebanyakan diisi oleh anggota Palang Merah Indonesia (PMI) sendiri.

Berdasarkan pantauan Republika pada Sabtu (10/1), semakin sedikit keluarga korban AirAsia QZ 8501 mendatangi crisis center sejak hari ke-10. Lukas, perwakilan keluarga korban membenarkan berkurangnya keluarga korban di Crisis Center. Lukas mengatakan banyak keluarga korban yang sudah sepuh. Akhirnya banyak yang menunggu kabar dari rumah.

Lukas membantah keluarga korban telah patah semangat. "Kami pasrah tapi tidak menyerah," ujar Lukas di Markas Polda Jawa Timur.

Lukas berharap pemerintah terus melanjutkan proses pencarian hingga ada titik terang. Ia mengatakan ada setitik harapan ketika Basarnas menemukan badan pesawat dengan bertuliskan Fly. Ia berharap Basaranas semakin dekat dengan badan pesawat. Hingga seluruh awak pesawat dapat ditemukan.

"Apalagi ekor pesawat sudah ditemukan. Kami berharap badan pesawat yang ditemukan. Itu harapan besar bagi kami, semoga bisa ditindaklanjuti," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement