Sabtu 10 Jan 2015 15:59 WIB

Penumpang Bandara Syamsudin Noor Turun 4,8 Persen di 2014

Bandara Syamsudin Noor
Foto: Edwin / Republika
Bandara Syamsudin Noor

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Jumlah penumpang baik yang datang maupun berangkat melalui Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, selama tahun 2014 mengalami penurunan.

"Penurunan jumlah penumpang mencapai 4,8 persen," ujar Manager Personalia dan Umum PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Nurul Huda di Banjarbaru, Sabtu.

Ia mengatakan, jumlah penumpang tahun 2014 sebanyak 3.703.443 orang terdiri dari 1.814.929 penumpang yang datang, penumpang berangkat 1.820.362 dan transit 68.152 orang.

Jumlah penumpang sejak Januari hingga Desember 2013 sebanyak 3.891.163 orang terdiri dari 1.918.031 penumpang datang, 1.930.666 berangkat dan 42.466 transit.

"Penurunan jumlah penumpang baik yang datang maupun berangkat pada tahun 2014 sebanyak 187.720 orang atau mencapai 4,8 persen," sebutnya.

Menurut dia, penurunan juga terjadi pada jumlah penerbangan sebanyak 4,9 persen dimana pada 2013 ada 32.217 kali pesawat yang datang dan berangkat melalui bandara setempat.

Sedangkan sepanjang 2014, jumlah pesawat datang sebanyak 15.224 kali dan 15.237 pesawat berangkat serta 146 pesawat rute lokal sehingga total 30.607 penerbangan.

"Jumlah pesawat yang datang dan berangkat berkurang sebanyak 1.610 pesawat atau mengalami penurunan mencapai 4,9 persen jika dibanding tahun 2013," ujarnya.

Dikatakan, penurunan penumpang dan pesawat yang datang maupun berangkat karena beberapa faktor diantaranya tutupnya penerbangan milik beberapa maskapai.

Selain itu, ada juga maskapai yang mengurangi rute penerbangan dan cukup berpengaruh terhadap jumlah penumpang yang menggunakan angkutan udara di bandara itu.

"Faktor politik juga memengaruhi jumlah penumpang dan penerbangan karena banyak penumpang menunda terbang karena panasnya suhu politik pada 2014," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement