REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup peretas, Anonymous bersumpah untuk menyerang laman website dan sosial media teroris. Hal itu dilakukan sebagai aksi balasan dari penembakan di kantor majalah Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang.
The Independet melansir, kelompok itu telah mengunggah sebuah video yang menyatakan perang terhadap kelompok teroris. Pesan yang disampaikan dalam bahasa Prancis itu menyebut Alqaedah, ISIS, dan kelompok teroris lain sebagai sasaran.
Kelompok itu juga mengunggah sebuah pesan berbahasa Prancis melalui Pastebin yang ditujukan kepada musuh-musuh kebebasan berekspresi.
Video itu menyebut operasi #OpCharlieHebdo dalam narasi dengan suara yang dikaburkan yang disampaikan seseorang menggunakan topeng Guy Fawkes yang merupakan ciri khas mereka.
Video itu telah ditonton lebih dari 177 ribu sejak diunggah kemarin, Jumat (9/1). Meski fitur komen dihilangkan, namun video itu telah menerima 2.600 likes.