REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) F Henry Bambang Soelistyo mengatakan bahwa Tim SAR gabungan akan tetap fokus mencari korban AirAsia QZ 8501.
"Sasaran utama kita adalah menemukan dan mengevakuasi korban, ekor dan "blackbox" itu adalah paralel," kata Soelistyo di kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Sabtu.
Lebih lanjut ia menjelaskan penyelam tangguh telah diterjunkan untuk mengidentifikasi objek dalam laut yang mungkin saja merupakan korban yang terjebak.
Oleh karena itu, ia meyakinkan bahwa basarnas telah berusaha untuk tetap menemukan korban yang masih hilang.
"Jangan sampai tujuan utama kita kemudian berubah pada hari pencarian ke-14 ini," ujarnya.
Soelistyo juga menambahkan bahwa tambahan korban yang kemudian ditemukan akan secepatnya dievakuasi dan dikonfirmasi.
Sebelumnya, tujuh jenazah yang berada di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, telah dibawa ke Surabaya pada Jumat, pukul 18.38 WIB dengan menggunakan pesawat CN 295.
Hingga operasi pencarian hari ke-13 (9/1), tim gabungan SAR telah menemukan sebanyak 48 korban pesawat AirAsia QZ8501.