Ahad 11 Jan 2015 00:15 WIB

Polri: Pelaku Terorisme Diduga Jaringan Santoso

Rep: C07/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah anggota Densus 88 Antiteror menggiring terduga teroris.
Foto: Antara
Sejumlah anggota Densus 88 Antiteror menggiring terduga teroris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri dan Polda Sulawesi Tengah kembali membekuk lima terduga teroris. Kelima terduga teroris itu diketahui masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pelaku terorisme di Poso. Satu diantara mereka tewas di tempat karena melakukan perlawanan.

Agus menuturkan terduga pertama yang ditangkap adalah Ilham Syafii. Ilham ditangkap sekitar pukul 10.15 WITA, di Dusun Beringin, Desa Bungadidi,  Kecamatan Tanalili Kabupaten Luwu Utara - Sulawesi Selatan.

Agus menjelaskan, Ilham merupakan pendukung pendanaan teror kelompok MIT pimpinan Santoso. Ia  juga pernah terlibat pelatihan militer dan kurir kelompok Santoso dan Daeng Koro. Selain itu, Ilham juga mengetahui persembunyian DPO teroris,

Adapun barang bukti yang disita antara lain satu pucuk pistol jenis browning Hi Power automatic kaliber sembilan milimeter, lima butir peluru kaliber sembilan mm, satu handphone, serta pisau lipat merk eiger.