Ahad 11 Jan 2015 07:07 WIB

Muslim Ceko Hadapi Islamofobia dengan Makan Kebab

Muslim Ceko
Foto: AP
Muslim Ceko

REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA --  Komunitas Muslim Ceko punya cara unik menghadapi provokasi politikus anti-Islam, Tomio Okamura. Mereka menggelar kampanye makan kebab setelah politikus Ceko keturunan Jepang itu meminta warga Praha membawa babi dan anjing ke depan masjid.

Kampanye yang digerakan oleh Kelompok Kebab untuk Tomio ini diberinama ‘Makan Kebab untuk Melawan Kebodohan’ ingin menunjukan sikap solidaritas komunitas Muslim dalam menghadapi pernyataan menyakitkan dari politikus yang harusnya melindungi rakyatnya.

“Mayoritas Muslim bukan teroris. Mereka juga tidak mendukung teroris. Jadi, tidak ada alasan menakuti mereka,’ demikian isi kampanye gerakan itu seperti dilansir Onislam, Ahad (11/1).

Pekan lalu, Tomio juga berkicau agar warga Ceko memboikot restoran yang menawarkan makanan halal dan toko kebutuhan Muslim. Itu karena, hasil penjualanya diperuntukan untuk kegiatan terorisme. Ia pun menyebut umat Islam ada tamu sehingga harus menghormati kebudayaan lokal.

Republik Ceko, memiliki populasi 15.000 Muslim. Pada tahun 2004, Praha mengakui Islam sebagai agama resmi, memberikan hak sejajar Muslim dengan Kristen dan Yahudi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement