Ahad 11 Jan 2015 08:50 WIB

Wali Kota Banda Aceh: Upaya Pendangkalan Akidah Kembali Marak

Red: Agung Sasongko
Video berjudul 'Kristenisasi Muslim di Kelud' beredar di dunia maya
Foto: youtube
Video berjudul 'Kristenisasi Muslim di Kelud' beredar di dunia maya

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal mengatakan, upaya pendangkalan akidah di Ibu kota Provinsi Aceh tersebut kembali marak, sehingga masyarakat perlu dibekali ilmu agama yang kuat agar tidak terpengaruh.

"Kami melihat akhir-akhirnya upaya pendangkalan aqidah kembali marak. Oleh karena itu, masyarakat Kota Banda Aceh perlu dibentengi, sehingga tidak terpengaruh dengan ajaran selain Islam," kata Illiza di Banda Aceh, belum lama ini.

'Pernyataan tersebut dikemukakan Wali Kota dalam kegiatan pra Musyawarah Rencana Aksi Perempuan (Musrena) tingkat Balee Inong di Gampong Ie Masen, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh. Beberapa tahun lalu, upaya pendangkalan akidah masyarakat Kota Banda Aceh yang mayoritas muslim pernah terjadi. Saat itu, ada upaya penyebaran Milata Abraham, ajaran yang ditetapkan sebagai aliran sesat oleh majelis ulama.

Kini, ada upaya kembali menyebarkan ajaran tersebut oleh mereka yang dulunya menyiarkan Milata Abraham. Padahal, mereka tersebut pernah disyahadatkan atau diislamkan beberapa tahun lalu secara beramai-ramai di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.