Ahad 11 Jan 2015 21:50 WIB

Ratusan Toko di Sepanjang Jalan Lenteng Agung Segera Dibongkar

Rep: C02/ Red: Bayu Hermawan
Warga mengemasi barang-barangnya saat pembongkaran rumah di pinggiran Kali Ciliwung, Jakarta Pusat, Rabu (7/5).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Warga mengemasi barang-barangnya saat pembongkaran rumah di pinggiran Kali Ciliwung, Jakarta Pusat, Rabu (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAGAKARSA – Pemerintah Kota Jakarta Selatan segera bongkar 187 toko di Jalan Lenteng Agung Jagakarsa. Toko-toko tersebut sudah menempati lahan pemerintah daerah selama puluhan tahun.

 

Selama itu mereka berjejer di sepanjang kampus ISIP hingga Universitas Pancasila. Rencananya jalan yang ditempati toko-toko tersebut akan dilebarkan dan dibuatkan saluran air. Camat Jagakarsa Fidiyah Rokhim mengatakan sudah melakukan sosialisasi kepada pemilik toko sejak Jumat (9/1).

 

Dari pendataannya, seluruh toko yang berdiri di sepannjang jalan kampus ISIP hingga Universitas Pancasila tidak mempunyai izin serta surat kepemilikan bangunan. Ia meminta warga agar pemilik toko segera memindahkan barang-barang sebelum hari penggusuran.

Fidyah Rokhim menjelaskan setelah toko-toko tersebut ditertibkan, pemerintah kota Jakarta Selatan akan melebarkan jalan dan membuat saluran air. Menurut pantauan camat Jagakarsa ini, toko-toko dipinggir jalan dan curah air hujan membuat jalan tersebut rawan kecelakaan.

"Jadi pelebaran dan saluran air untuk kenyamanan warga juga," ujarnya, Ahad (11/1)

Ia menambahkan sosialiasi yang dilakukan terhadap toko-toko tersebut sudah sesuai dengan standar operasional yang berlaku sebelum memberikan Surat Perintah (SP) I,II, dan III sampai surat perintah bongkar.  Surat perintah I akan dilayangkan ke warga 15 Januari dan low inforce ment ekskusi direncanakan akhir bulan Februari 2015.

"Setelah sosialisasi, kami siap bantu warga untuk pindahkan barang," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement