REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Seorang pelaku penyerangan majalah Charlie Hebdo terlihat muncul dalam sebuah video kelompok radikal ISIS.
Video dari Amedy Coulibaly (32), yang telah menahan para sandera di supermarket Paris serta membunuh seorang polisi wanita ini di website Dailymotion pada Ahad (11/1).
Dilansir dari Aljazeera, video tersebut memperlihatkan Coulibaly yang tengah memegang senjata, berlatih, dan bersumpah di depan lambang ISIS.
Coulibaly pun mendukung serangan terhadap majalah satir Charlie Hebdo, aparat kepolisian, serta toko Yahudi.
"Yang kami lakukan ini legal setelah apa yang meraka lakukan," katanya.
Sebelum video ini muncul, stasiun radio Prancis RTL juga telah menyiarkan sebuah rekaman yang disebut-sebut merupakan sebuah telepon dari Coulibaly selama mengepung supermarket.
Dalam rekaman tersebut, pria yang mengaku Coulibaly ini mengecam kampanye militer Barat di Suriah dan Mali.
"Jika mereka (Muslim) tidak diserang di manapun mereka berada, saya tidak akan melakukan ini," katanya.
Coulibaly menyandera empat orang di supermarket tersebut pada Jumat. Ia menuntut pembebasan Kouachi bersaudara yang menyerang Charlie Habdo. Keempat sandera pun tewas dalam peristiwa ini.