REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arema Indonesia, Suharno, tidak mempermasalahkan hasil Trofeo 2015 karena pertandingan tersebut adalah ajang untuk mengetahui kelemahan tim sebelum turun pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014/2015.
Pada pertandingan Trofeo 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, tim yang berjuluk Singo Edan itu hanya menjadi juara bersama dengan tim tuan rumah Persija Jakarta dan Sriwijaya FC setelah ketiganya mengumpulkan tiga poin.
"Soal hasil tidak usah dipermasalahkan. Yang jelas ini pertandingan besar yang melibatkan tim para kandidat juara," kata Suharno usai pertandingan.
Menurut dia, pertandingan trofeo ini sangat bagus untuk melihat kondisi tim meski sebelumnya telah beberapa kali dilakukan uji coba. Kekurangan mudah dilihat dan selanjutnya akan diperbaiki sebelum menjalani pertandingan resmi.
"Kami ingin pada kompetisi resmi kondisinya lebih bagus dari sekarang. Makanya, semua kekurangan harus segera diperbaiki," katanya menambahkan.