REPUBLIKA.CO.ID, PARIS-- Lassana Bathily, seorang imigran Muslim dari Mali di Afrika Barat, menyelamatkan 15 nyawa warga keturunan Yahudi dari serangan teroris. Sebagai seorang karyawan supermarket halal Hyper Cacher di Paris, tidak hanya bekerja untuk orang-orang Yahudi setiap hari, ia juga mengambil kesempatan untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Tindakan berani ini ia lakukan ketika toko diserang oleh kelompok Islam radikal ini pada Jumat lalu. Lassana Bathily, menyembunyikan 15 orang tersebut di ruang bawah tanah freezer supermarket setelah teroris, Amedy Coulibaly, memasuki toko dan melepaskan tembakan.
Setelah memasukkan mereka ke freezer, karyawan muslim ini langsung mematikan listrik freezer. "Ketika mereka berlari, aku membuka pintu ke freezer," ujar Lassana Bathily seperti dilansir Muslim Jewish (11/1).
Akhirnya, polisi menggerebek supermarket tersebut dan sandera dibebaskan dari freezer. Mereka mengucapkan terima kasih untuk Bathily. Sikap multikultularisme yang ditunjukkan karyawsn Muslim tersebut sebagai bentuk sikap terhadap stereotipe Muslim dan menghindari identifikasi terorisme Islam radikal.