Senin 12 Jan 2015 11:21 WIB

Hari Ini, Musim Hujan di Wilayah Ciayumajakuning Kembali Normal

Rep: lilis/ Red: Damanhuri Zuhri
Musim Hujan
Foto: ABCNews
Musim Hujan

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -– Mulai hari ini, musim hujan di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), kembali normal, Senin (12/1). Sebelumnya, dalam sepekan terakhir, hujan hampir tak pernah turun dan suhu udara pun cukup tinggi.

 

Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn menjelaskan, tekanan rendah di wilayah selatan Indonesia, tepatnya di perairan utara Australia, kini sudah tidak ada. Akibatnya, massa udara kembali membentuk awan-awan hujan.

 

‘’Mulai hari ini kembali normal,’’ ungkap pria yang biasa disapa Faiz tersebut, dalam pesan singkat kepada Republika, Senin (12/1).

 

Faiz menyebutkan, hari ini Wilayah Ciayumajakuning diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Sedangkan puncak musim hujan, diprakirakan mulai pertengahan Januari atau akhir Januari hingga pertengahan Februari 2015.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, menjelang puncak musim hujan, suhu udara tinggi malah melanda Wilayah Ciayumajakuning. Hujan pun tak kunjung turun dalam sepekan terakhir.

 

Faiz mengatakan, Wilayah Ciayumajakuning memang jarang hujan dalam beberapa hari terakhir karena adanya tekanan rendah di perairan utara Australia. Kondisi itu menyebabkan awan-awan hujan jadi tidak terbentuk.

 

Faiz menambahkan, kondisi itu juga menyebabkan suhu udara cukup tinggi. Pasalnya, sinar matahari langsung terpancar ke daratan tanpa dihalangi awan-awan. Namun, mulai Senin (12/1), kondisi cuaca sudah kembali normal.

 

Berdasarkan pantauan Republika di Kabupaten Indramayu, cuaca panas dan terik yang biasanya terjadi sejak pagi hari dalam sepekan terakhir, kini sudah mulai berkurang. Bahkan, pada Senin (12/1) pagi, terlihat ada sedikit awan mendung.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement