Senin 12 Jan 2015 16:20 WIB

Pengolahan Rumput Laut Kekurangan Bahan Baku

Red: Yudha Manggala P Putra
Rumput Laut
Foto: Edi Yusuf/Republika
Rumput Laut

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Industri pengolahan rumput laut dan ikan masih kekurangan bahan baku menyusul masih maraknya ekspor bahan mentah ilegal, kata Menteri Perindutrian Saleh Husin di Bandung, Senin (12/1).

"Industri pengolahan rumput laut dan pengolahan ikan kekuarangan bahan baku, karena banyaknya penjualan ekspor ilegal. Perlu ada hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah sektor itu," kata Menperin saat menjadi panelis pada Diskusi Ekonomi Munas XV/2015 Hipmi itu.

Menurut dia, jumlah rumput laut yang dijual mentah ke luar negeri masih cukup besar. Padahal bisa dilakukan hilirisasi untuk memaksimalkan potensi itu menyusul Indonesia sebagai negara terbesar penghasil rumput laut.

Menteri menyebutkan, saat ini ada 24 perusahaan yang bergerak dalam pengolahan rumput laut dengan 3.100 tenaga kerja serta investasi total 170 juta dolar AS.