Senin 12 Jan 2015 18:02 WIB

Peneliti ASEAN: NU dan Muhammadiyah Jaga Kerukunan Umat Beragama di Indonesia

Rep: c83/ Red: Agung Sasongko
Kerukunan antar Umat Beragama. (ilustrasi)
Foto: www.cathnewsindonesia.com
Kerukunan antar Umat Beragama. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Hasil riset yang dilakukan peneliti ASEAN menyebutkan, ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah memiliki peran yang penting dalam menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia.

Jaclyn Neo, peneliti asal Universitas Nasional Singapura tersebut,  Dalam persentasi yang berjudul "Keeping The. Faith : A Study of Religious. Freedom in ASEAN" menuliskan kedua organisasi tersebut dapat mewakili Islam moderat dan memiliki nilai toleransi yang tinggi serta anti akan tindakan ekstrim.

Ketua Program Studi Agama dan Lintas Budaya UGM, Zainal Abidin Bagir yang merupakan peneliti asal Indonesia mengatakan Usia NU dan Muhammdiyah yang cukup lama serta banyaknya jumlah pengikut kedua ormas tersebut juga menjadi faktor penentu terkait pentingnya peran NU dan Muhammadiyah dalam menjaga keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia. 

"Selain itu, NU dan Muhammadiyah juga sering mengkritisi kebijakan pemerintah untuk membela nasib kelompok muslim," ujar Zainal Abidin Bagir kepada ROL, Senin (12/1).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement