Senin 12 Jan 2015 22:24 WIB

Balai Arkeologi Akan Lakukan Penggalian Situs Candi Betari Durga

Rep: Angga Indrawan/ Red: Bayu Hermawan
Stupa di puncak Candi Borobudur
Foto: Antara
Stupa di puncak Candi Borobudur

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Tim Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta akan mengadakan penggalian dan penelitian awal di situs Candi Betari Durga, desa Kedungmoro, kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang.

Penelitian dilakukan usai sekelompok masyarakat setempat menyampaikan aspirasinya agar situs ribuan tahun lalu itu segera terselamatkan.

Penelitian awal di Candi Betari durga akan dimulai pada mulai besok, Selasa (13/1) sampai Jumat (16/1). Sebelumnya, situs sempat terbengkalai usai setahun silam salah satu pengrajin bata warga setempat, tidak sengaja menemukannya.

Sekretaris Masyarakat Peduli Peninggalan Majapahit Timur (MPPMT), Lutfia Amerta menyambut positif rencana kedatangan tim Balar Yogyakarta tersebut.

"Alhamdulillah, perjuangan kami selama setahun lebih mulai ada kejelasan. Meskipun pihak Pemkab Lumajang belum ada kepedulian secara khusus, namun pihak Balai Arkeologi Yogyakarta telah memberikan perhatian terhadap Candi ini," ujar Lutfia, Senin (12/1).

Kedatangan tim Balai Arkeologi Yogyakarta juga disambut gembira oleh masyarakat Desa Kedungmoro karena menghilangkan kebingungan masyarakat yang selama satu setengah tahun menunggu kejelasannya.

"Kami senang karena Candi di desa kami sudah diteliti dan tidak terlantar lagi," kata Mulyono, salah seorang tokoh masyarakat Desa Kedungmoro.

Candi Betari Durga dibangun dari batu bata merah yang kemudian dipahat dengan berbagai motif yang sangat indah mulai dari seorang perempuan penari Kahyangan, hiasan Sangha (senjata Dewa Wisnu), relief kuda hias sampai sulur-sulur bunga.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement