Senin 12 Jan 2015 22:29 WIB

Basarnas; Pencarian Korban QZ8501 Tetap Dilanjutkan

Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) F Henry Bambang Soelistyo mengatakan bahwa pencarian korban akan terus dilakukan jika suatu saat nanti operasi evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 telah dihentikan.

"Pada saatnya, kita harus memastikan kapan operasi ini akan ditutup, namun yang perlu digarisbawahi adalah pencarian korban tidak akan terhenti," katanya di kantor Basarnas Pusat, Jakarta, Senin.

Soelistyo mengatakan, hal ini merupakan tahapan yang selalu terjadi karena tidak ada operasi yang berjalan seumur hidup.

Nantinya pencarian akan dilakukan melalui operasi harian dan tidak dalam bentuk joint operation.

"Operasi itu ada awal, ada akhir dan ada tindakan lanjutan, tetapi tetap ada harapan, sebab saya tahu persis bagaimana perasaan keluarga korban," ujarnya.

Soelistyo mengatakan Basarnas harus bijak dalam memutuskan sesuatu agar ada langkah yang jelas. Namun ia juga belum bisa memastikan kapan operasi akan dihentikan.

"Operasi juga ada hitungan efektivitas dan efisiensi. Saya harus berada di tengah itu dan tentu saja tidak mudah dilakukan," tandasnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement