REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) F Henry Bambang Soelistyo mengatakan bahwa pencarian korban akan terus dilakukan jika suatu saat nanti operasi evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 telah dihentikan.
"Pada saatnya, kita harus memastikan kapan operasi ini akan ditutup, namun yang perlu digarisbawahi adalah pencarian korban tidak akan terhenti," katanya di kantor Basarnas Pusat, Jakarta, Senin.
Soelistyo mengatakan, hal ini merupakan tahapan yang selalu terjadi karena tidak ada operasi yang berjalan seumur hidup.
Nantinya pencarian akan dilakukan melalui operasi harian dan tidak dalam bentuk joint operation.
"Operasi itu ada awal, ada akhir dan ada tindakan lanjutan, tetapi tetap ada harapan, sebab saya tahu persis bagaimana perasaan keluarga korban," ujarnya.
Soelistyo mengatakan Basarnas harus bijak dalam memutuskan sesuatu agar ada langkah yang jelas. Namun ia juga belum bisa memastikan kapan operasi akan dihentikan.
"Operasi juga ada hitungan efektivitas dan efisiensi. Saya harus berada di tengah itu dan tentu saja tidak mudah dilakukan," tandasnya.