REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi)mengapresiasi keberhasilan ditemukan dan diangkatnya Flight Data Recorder (FDR), yang merupakan komponen black box pesawat Air Asia QZ 8501.
Dalam akun resmi Facebook miliknya, Jokowi berharap penemuan tersebut bisa memberi jawaban pasti penyebab kecelakaan pesawat tersebut pada 28 Desember 2014. "Kotak Hitam pesawat AirAsia QZ8501 sudah ditemukan. Semoga penemuan ini akan menjawab teka-teki penyebab jatuhnya pesawat," tulisnya.
Jokowi pun mengucapkan terima kasih terhadap jajaran TNI yang telah bekerja tanpa mengenal lelah dalam mengevakuasi korban dan mencari kotak hitam pesawat tersebut. "Terima Kasih untuk Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan jajaran terkait yang bergerak tanpa kenal lelah mengevakuasi korban dan mencari kotak hitam pesawat," tulisnya lagi.
Seperti diketahui, pada operasi pencarian hari ke-16, tim SAR gabungan berhasil mengangkat FDR dari dasar laut. Tim penyelam TNI AL berhasil mengangkat kotak hitam ke KN Jadayat pukul 07.11 WIB.
FDR lantas dipindahkan ke KRI Banda Aceh, dan diambil langsung oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Ketua Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi. Benda berisi rekaman data penerbangan berupa sejumlah data selama penerbangan, seperti ketinggian, kecepatan, dan temperatur saat pesawat mengalami kecelakaan.
FDR langsung diterbangkan ke Jakarta sesaat setelah helikopter yang membawa Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Ketua KNKT Tatang Kurniadi tiba di Lanud Iskandar.