Selasa 13 Jan 2015 00:05 WIB

Pemeran Mahar di Film Laskar Pelangi Ditemukan Tewas di Indekos

Pemeran Mahar di film Laskar Pelangi meninggal pada Senin (12/1).
Foto: Mizan
Pemeran Mahar di film Laskar Pelangi meninggal pada Senin (12/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Verrys Yamarno (19), pemeran Mahar dalam film Laskar Pelangi, ditemukan meninggal dunia di indekosnya di Jalan Kramat V, Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta Pusat.

Kapolsek Senen, Kompol Kasmono, mengatakan jenazah Verrys ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB oleh teman satu indekosnya, yakni Zulfani Fasa dan M Anugrah Setdiansyah. "Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB, ditemukan oleh temannya," ujarnya.

Kasmono menjelaskan, menurut kesaksian Zulfani Fasa, yang juga merupakan pemain film Laskar Pelangi, Verrys sempat mengeluh sakit sejak dua hari lalu. Namun, mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) itu, menolak setiap kali diajak pergi ke dokter.

"Menurut keterangan saksi Zulfani, dua hari yang lalu korban mengeluh sakit kepala pusing. Dia akan dibawa ke dokter, namun korban menolak. Sekitar pukul 08.00 pagi korban terlihat muntah-muntah," jelasnya.

Zulfani kemudian meninggalkan Verrys untuk beristirahat di indekosnya, sementara ia pergi kuliah. Kemudian saat pulang kuliah, saksi sempat memanggil nama korban, namun tidak ada jawaban. Begitu indekos dibuka, Verrys ditemukan sudah tidak bernyawa.

"sekitar pukul 14.30, Zulfani kembali ke indekos dan mendapati Verrys yang sudah tidak bernyawa dalam posisi telentang. Saksi sempat meraba dada korban, namun dia sudah tidak benapas," katanya.

Petugas kepolisian kemudian membawa jenazah ke RSCM untuk di autopsi. Berdasarkan pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mencurigakan pada tubuh Verrys, sehingga diduga kuat korban meninggal karena sakit.

Rencananya, jenazah pemeran Mahar dalam film Laskar Pelangi itu akan dibawa pulang ke Belitung pada Selasa (13/1) besok.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement