REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALAN BUN -- Direktur Operasional Basarnas, Marsma SB Supriyadi, mengatakan, hari ini tim SAR gabungan fokus mengangkat badan pesawat Air Asia QZ8501 yang berlokasi tak jauh dari penemuan cockpit voice recorder (CVR).
"(Hari ini) Kita konsen ke penyelaman bawah laut," kata Supriyadi, Selasa (13/1).
Menurut Supriyadi, pengangkatan badan pesawat penting dilakukan untuk mengevakuasi jasad korban yang terperangkap di dalamnya. Supriyadi memperkirakan ada sekitar 50 persen jasad korban dalam pesawat itu.
Supriyadi mengatakan, mereka telah menyiagakan 81 penyelam untuk terjun ke lima titik fokus penyelaman. Operasi ini akan dilakukan dalam 3 gelombang.
Pengangkatan badan dan sayap pesawat yang menindih CVR akan menggunakan lifting bag. Selain itu, tim SAR akan menyiagakan satu kapal tongkang bila diperlukan untuk mengevakuasi badan pesawat yang besar.