Selasa 13 Jan 2015 23:18 WIB

Atasi Ketagihan, Peneliti Serukan Agar Kandungan Kafein Dalam Minuman Ringan Dibatasi

Red:
Minuman ringan bisa membuat ketagihan dan menganggu kesehatan/ilustrasi
Foto: corbis
Minuman ringan bisa membuat ketagihan dan menganggu kesehatan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Penelitian di negara bagian Victoria, Australia meminta agar adanya pembatasan yang ketat soal jumlah kandungan kafein dalam minuman ringan. Menurut mereka kafein malah menyebabkan orang-orang ketagihan dalam mengkonsumsi minuman ringan.

Para peneliti di Deakin University, Melbourne meneliti hampir seratus orang yang minum minuman ringan berkafein untuk berpartisipasi dalam penelitian, yang dilakukan selama enam minggu. "Mereka minum satu dari dua limun, baik limun yang mengandung kafein yang kandungannya seperti minuman bersoda yang ada di pasaran saat ini, maupun limun tanpa tanpa kafein," jelas Profesor Lynn Riddell dari Deakin University baru-baru ini.

Setelah empat minggu dari percobaan ini dilakukan, ditemukan bahwa mereka mengkonsumsi minuman mengandung kafein, akan meminum lebih banyak lagi, dibandingkan mereka yang meminum limun tanpa kafein. 

Para peneliti kini yakin bahwa penambahan kafein ke dalam minuman meningkatkan jumlah konsumsi minuman limun berkafein.