Rabu 14 Jan 2015 06:49 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE – Gigitan pada tangan bisa memiliki konsekuensi kesehatan yang serius jika dibiarkan begitu saja.
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal American Academy of Orthopaedic Surgeons menguraikan, gigitan hewan dan manusia harus ditangani secara medis untuk mencegah adanya potensi komplikasi seperti infeksi, cacat permanen atau bahkan amputasi.
Para peneliti mengatakan gigitan pada tangan memiliki tingkat infeksi yang lebih tinggi dibanding pada bagian tubuh lain. Tercatat ada 330.000 pasien gawat darurat di Amerika setiap tahunnya akibat cedera yang disebabkan oleh gigitan manusia dan hewan. Air liur manusia dan hewan dilaporkan memiliki ratusan spesies bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
Meskipun gigitan manusia lebih jarang, namun bisa lebih berbahaya. Gigitan yang menembus kulit dapat menularkan infeksi melalui air liur, yang memiliki lebih dari 600 jenis bakteri.
Studi menuliskan, 30 sampai 50 persen dari gigitan kucing dapat menyebabkan infeksi. Sedangkan tingkat infeksi untuk gigitan anjing kurang dari setengah tingkat gigitan kucung. Namun, gigitan anjing dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada tangan dan jari ligament, tendon, dan tulang.
Pemberian antibiotik dapat menurunkan risiko infeksi dari rata-rata 28 persen menjadi dua persen.
Video Editor: Casilda Amilah